Bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatra pada November-Desember 2025 menghasilkan lebih dari 990 kematian, 900.000 orang terlantar, dan kerugian ekonomi mencapai IDR 9.98 triliun (USD 598 juta).
Peristiwa ini menekankan kebutuhan mendesak untuk transformasi sistem manajemen bencana Indonesia melalui implementasi Command, Control, Communications, Computing, Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance (C4ISR) yang terintegrasi secara digital.