Bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatra pada akhir November hingga Desember 2025 telah menewaskan 990 jiwa, menyebabkan 222 orang hilang, 5.400 luka-luka, dan mengakibatkan kerugian ekonomi mencapai Rp 72 triliun.
Makalah ini menganalisis secara komprehensif usulan penggunaan helikopter angkut berat seperti Mi-26 Halo, Sikorsky S-64 Skycrane, dan Boeing CH-47F Chinook untuk meningkatkan efektivitas respons bencana. Analisis mencakup spesifikasi teknis, evaluasi keuangan berdasarkan standar akuntansi internasional, perbandingan benchmark global, serta rekomendasi infrastruktur pendukung.
Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan helikopter angkut berat dapat meningkatkan produktivitas operasi hingga 128% dengan pengurangan biaya per ton hingga 44%, menghasilkan ROI sebesar 292% dalam konteks pengurangan kerugian bencana.
Ruang diskusi : https://respon.seratus.xyz