Penelitian ini menyajikan analisis komprehensif mengenai implementasi sistem ekstraksi pohon bergeoreferensi otomatis berbasis teknologi Light Detection and Ranging (LiDAR) dan citra udara (aerial imagery) untuk konteks Indonesia.
Dengan mengintegrasikan data tiga dimensi dari point cloud LiDAR, informasi visual dari citra udara berfrekuensi tinggi, dan konteks lingkungan dari Sistem Informasi Geografis (SIG), teknologi ini memungkinkan penciptaan inventaris pohon dengan granularitas tinggi yang sangat penting untuk pemantauan deforestasi skala mikro, audit karbon, perencanaan kota berbasis pohon, mitigasi banjir, dan pemodelan risiko longsor.