Makalah ini menganalisis secara komprehensif perkembangan sistem manajemen bencana nasional Indonesia, khususnya deployment Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai respons terhadap bencana di wilayah Sumatra pada Desember 2025.
Penelitian ini menemukan bahwa meskipun BRIN memiliki kapabilitas teknis yang signifikan dalam pemetaan Synthetic Aperture Radar (SAR), terdapat kesenjangan kritis dalam integrasi data dengan sistem Command, Control, Communication, Computer, Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance (C4ISR) yang komprehensif.